Pengertian Larutan
larutan adalah campuran homogen yang
terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam
larutan disebut (zat) terlarut
atau solut, sedangkan zat yang
jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan
dinyatakan dalam konsentrasi
larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk
larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Berdasarkan daya hantar listrik larutan dapat dibedakan
menjadi dua :
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya
terionisasi menghasilka ion-ion yang dapa tbergerak bebas. Larutan elektolit meliputi
larutan asam,
basa, dan garam.
Berdasarkan kekuatan daya hantar
listriknya, maka larutan elektrolit dibedakan menjadi dua :
a) Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna, atau memiliki derajat ionisasi (α) = 1. Reaksi ionisasinya berjalan searah.
Contoh
: HCl --> H+
+ Cl-
Kelompok zat yang tergolong elektroit kuat :
Asam Kuat :
Ø
HCl :
Asam klorida
Ø
Hl :
Asam iodide
Ø
HClO4 :
Asam perklorat
Ø
HBr :
Asam bronida
Ø
HNO3 :
Asam nitrat
Ø
H2SO4 : Asam sulfat
Basa Kuat
Ø
RbOH :
Rubidium hidro oksida
Ø
Sr(OH)2 : Stronsodium hidroksida
Ø
Mg(OH)2 :
Magnesiium hidroksida
Ø
CsOH :
Casium hidroksida
Ø
LiOH :
Litium hidroksida
Ø
NaOH :
Natrium hidroksida
Ø
Ba(OH)2 :
Barium hidroksida
Ø
KOH :
Kalium hidroksida
Garam
Ø
NaCl
:Natrium klorida
Ø
NA2SO4 :Natrium sulfat
Ø
Cu(NO)2 : Tembaga(II) nitrat
Ø Ca(NO3)2 : Kalsium nitrat
Ø
FeCl2 : Besi(II) klorida
b) Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang zat terlrutnya hanya terionisasi sebagian, atau memiliki derajat ionisasi lebih kecil dari 1 (0 < α < 1).
Reaksi ionisasinya berjalan dua arah.
Kelompok zat yang tergolong elektrolit lemah :
H2S, HCN, HCOOH, CH3COOOH, Be(OH)2,
Al(OH)3, NH4OH, dll.
Data eksperimen daya hantar listrik beberapa larutan dalam air pada konsentrasi yang sama.
Larutan
|
Nyala Lampu
|
Gelembung Gas
|
||
Ada
|
Tidak ada
|
Ada
|
Tidak Ada
|
|
Larutan Ureautan
Larutan Anomia Laruran HCL Larutan Cuka Air aki Larutan alcohol Air laut Larutan H2S Air Kapur Larutan Glukosa |
-
-
√
-
√
-
√
-
√
-
|
√
√
-
√
-
√
-
√
-
√
|
-
√
√
√
√
-
√
√
√
-
|
√
-
-
-
-
√
-
-
-
√
|
Kesimpulan :
1. Larutan yangmenimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat2. Larutan yang tidak menimbulkan nyala, atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung disebut kelompok elektrolit lemah
3. Larutan yang tidak menimbulkan nyala, dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit
Larutan Non-elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat
terlarutnya tidak mengalami ionisasi. Larutan non elektrolit meliputi semua larutan selain asam, basa, dan garam. misalnya alkohol, glukosa, urea, dll.