Sabtu, 31 Mei 2014



Pengertian


Porifera (Latin: porus = pori,fer = membawa) atau spons atau hewan berpori adalah sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana.

Ciri-ciri morfologinya antara lain:
  • tubuhnya berpori (ostium)
  • multiseluler
  • tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
  • berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
  • warnanya bervariasi
  • tidak berpindah tempat (sesil)
Ciri-ciri anatominya antara lain:
  • memiliki tiga tipe saluran air, yaitu askonoid, sikonoid, dan leukonoid
  • pencernaan secara intraseluler di dalam koanosit dan amoebosit
Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.

Reproduksi

Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar. Secara seksual dengan cara peleburan sel sperma dengan sel ovum, pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera.

Peran Porifera dalam kehidupan

Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi.
Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya.


Posted on 06.05 by Aditya Baskoro

No comments

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
 


Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

Para ahli ekologi mempelajari hal berikut
  1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.
  3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Posted on 04.26 by Aditya Baskoro

No comments

Senin, 07 April 2014

Blog
1. Tampilan

Anggaplah blog itu rumah. Pembaca adalah tamu yang mampir ke rumah kita. Tentunya, kita harus membuat tamu nyaman dong? Sama halnya kayak blog. Mau konten atau isinya sebagus apapun, kalo tampilannya bikin sakit mata dan nggak nyaman, siapa coba yang betah? Misalnya aja, Raditya Dika yang tulisannya nggak usah diragukan lagi. Kalo tampilan blognya bikin sakit mata, siapa yang betah? Gue pribadi, nggak betah. Hehehe.

Karena setiap mampir ke sebuah rumah, otomatis yang kita lihat pasti tampilannya duluan. Sama halnya kayak blog. Setiap mampir ke sebuah blog, otomatis yang kita lihat pasti tampilannya duluan. Bikin nyaman? Bacanya pun jadi enak. Bikin sakit mata? Ya selamat tinggal pembaca. Minimal, tampilan yang simpel atau minimalis udah cukuplah. 

Nggak usah pake widget lagu, karena selera musik orang beda-beda. Nggak usah pake widget jam atau kalender, karena teknologi udah canggih, tinggal lihat gadget aja. Nggak usah pake widget semut-semutan, karena berbahaya jika nanti ada berita, "Seorang Blogger Menonjok Layar Komputer Karena Kesal Ada Semut di Layar" di media massa.

2. Konten

Setelah tampilan udah membuat pembaca nyaman, baru kita ngisi kontennya. Anggaplah blog itu rumah. Setelah pembaca melihat tampilan rumah kita yang asik, pasti nggak sabar mau masuk dong? Nah, isi dalam rumah itu adalah postingan-postingan kita. Konten ini yang menentukan, setelah masuk ke dalam rumah, pembaca betah atau mau cepat-cepat keluar? 

Sebisa mungkin, isi kontennya yang menarik dan informatif. Walaupun blog personal, siapa yang betah dicurhatin mulu? Apalagi yang isinya galau-galauan. Kecuali, pembaca kalian adalah tipe pendengar yang baik, yang bisa dijadikan tempat curhat. Tapi, percayalah bahwa hidup terlalu indah untuk dipake galau-galauan. Mending juga nge-blog. Selain bermanfaat, hati juga jadi lega. Isi blognya? Curhat. Sama aja. Sekali-sekali, buatlah postingan-postingan dengan tema yang berbeda. Jangan yang itu-itu aja. Kita sebagai tuan rumah harus membuat tamu berpikir, "Wah, minggu ini dia curhat, minggu depan apa ya? Mampir, ah!" 

Buat pembaca penasaran dan ketagihan untuk mampir lagi. 

Gue juga lebih menghargai mereka yang membuat postingan tutorial, berita dan semacamnya ketimbang yang postingannya copas. Anggaplah blog itu rumah. Emang mau dibilang sama tamu, "Isi rumah elu kok sama kayak rumah sebelah?" Kalo kalian mencuri tulisan milik orang lain, cepat atau lambat rumah kalian bakalan dikepung sama "polisi" 

Inget, 


"Blogging isn't about publishing as much as you can. It's about publishing as smart as you can." ― Jon Morrow

3. Loading Blog

Ini hanya pendukung. Anggaplah blog itu rumah. Mau masuk ke dalam, tapi pintunya susah dibuka. Harus digedor-gedor atau didorong dulu dengan keras. Pembaca pasti sabar menunggu, kalo isi di dalam rumah itu menarik. Bagaimana caranya tamu tau isi rumah itu menarik? Anggaplah pemilik rumah itu Raditya Dika. Mau pintunya susah dibuka juga, pembaca bakalan sabar nungguin. Darimana pembaca tau itu rumah Raditya Dika? 

Judul dan header bloglah jawabannya. Kedua hal itu harus mewakili sang pemilik blog atau tema blog itu sendiri. Contohnya judul blog gue: Kevin Anggara. Header blog gue menggambarkan tema dan ilustrasi diri gue. Dari header itu, tamu juga jadi bisa tau bahwa, "Ooo, si Kevin suka warna merah. Si Kevin pendukung Manchester United. Si Kevin pake kacamata. Si Kevin suka minum kopi sambil main laptop." Kurang lebih gitu. 

Eh, ini bahas loading blog, kan? Anywayloading blog itu hanya pendukung sih. Yang penting tampilan dan isinya menarik, pembaca pasti bakalan sabar nunggu. Lanjut...

4. Ilustrasi

Ini juga hanya pendukung. Udah gue bahas sedikit juga di atas. Anggaplah blog itu rumah. Kalo di depan rumah ada halaman depan yang ditanami pepohonan rimbun, nggak usah masuk juga udah pasti betah, kan, karena adem. Sama halnya kayak blog. Tapi tergantung, kalian adalah tipe blogger yang pengin menonjolkan ilustrasi atau konten?

Kalo blogger yang biasa bikin artwork gitu, postingannya pasti penuh ilustrasi buatan sendiri. Saran gue sih, usahakan ada tulisannya sedikit, biar postingannya lebih berisi dan nggak berkesan kayak album foto. Bisa tulisan tentang proses pembuatan artwork, alat-alat yang digunakan, kenapa membuat artwork itu, dan sebagainya. 

Gue sendiri betah dan suka kalo blogwalking, terus nemuin blog yang isinya artwork.

5. Domain .com


Anggaplah blog itu rumah. Kalo tamu udah pernah mampir dan kita pindah rumah (alamat blog), pasti sebagian tamu bakalan bela-belain nyari alamat baru kita. Sama pandangannya dengan: Belum pindah domain = ngontrak. Pindah domain = beli rumah sendiri. Nggak wajib dan begitu berpengaruh untuk membuat suatu blog terlihat menarik.

Banyak yang udah pindah rumah, tapi belum tentu isinya bagus. Banyak yang belum pindah rumah, tapi belum tentu isinya jelek. Sebagian orang mungkin pengin praktis, karena malas ngetik alamat blog panjang-panjang. Sebagian orang mungkin menilai, dengan domain .com berarti kelihatan lebih profesional. Pindah atau nggak, itu pilihan kalian.
***

Gue mengurutkannya seperti di atas dengan penilaian pribadi gue setiap mengunjungi suatu blog. Menarik atau nggak, gue menilainya dari faktor-faktor tersebut. Jadi, kalo ada yang nggak sependapat sama gue, ya nggak masalah. Boleh juga sharing di comment-box, menurut kalian, apa faktor yang membuat blog menarik? Urutkan (tampilan, konten, loading blog, ilustrasi, domain .com), lalu beri alasannya juga. Oiya, jangan lupa baca tulisan gue di Nyunyu tentang 4 hal penting yang harus kamu tahu sebelum nge-blog

Like I said before, anggaplah blog itu rumah. Sekarang, tergantung gimana caranya membuat tamu nyaman dan betah. Punya blog tapi nggak pernah di-update itu kayak rumah, tapi nggak berpenghuni. Isinya kosong. Awas aja, nanti ada hantu loh. 

Lalu, jangan lupakan prinsip dasar sebuah blog. Iya, berbagi. Semakin banyak berbagi, semakin banyak juga yang didapat. Jangan nge-blog untuk terkenal. Jangan nge-blog untuk mencari banyak followers. Jangan nge-blog untuk menghasilkan uang. Tapi nge-bloglah karena kalian ingin berbagi. Karena berbagi nggak pernah rugi.

http://www.kevinanggara.com/2014/01/faktor-yg-membuat-blog-menarik.html

Posted on 06.34 by Aditya Baskoro

1 comment



DAMPAK NEGATIF INTERNET

DAMPAK NEGATIF INTERNET memang sangat kentara jika di lihat dan diamati lebih seksama, walaupun demikian tetap saja kalau menurut pendapat saya, internet lebih banyak membawa dampak positif dari pada dampak negatifnya. Tetapi kesempatn kali ini saya hanya ingin sedikit menulia tentang dampak negatif dari internet, tentunya tulisan ini sangat lah subjektif, untuk itu jika ada sesuatu yang salah mohon di maklumi.

Memang tidak dapat dipungkiri,bahwa selain internet membawa dampak positif, intenetpun membawah dampak negatif, nah dibawah ini adalah beberapa dampak negatif internet yang dapat saya informasikan kepada anda.

1. Pornografi
Banyak yang menganggap bahwa internet identik dengan pornografi, saya kira hal tersebut emmang tidak salah, mengingat internet dapat digunakan untuk kegiatan yang sifatnya porngrafi. Bayangkan saya dengan internet seseorang bias mengaksek homepage atau situs yang berisikan content khusus dewasa, artinya bahwa dengan kemudahan ini seseorang akan dengan mudah menemukan hal-hal yang berbau porno.

2. Perjudian
Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa dengan adanya internet, sangat menguntungkan bagi pelaku perjudian, betapa tidak, perjudian di sekarang inis emakin makak, bahkan perjudian di internet diatus dengan sedemikian ruma sehingga seseorang yang melakukan judi dapat berada di tempat yang sangat jauh.

3. Penipuan
Penipuan terbilah cukup marak terjadi di internet, hal ini terjadi di karenakan adanya kemudahan transaksi tanpa-tatap muka yang kemudian berujung pada mudahnya seseorang di tibu oleh orang lain.

4. mengabaikan kehidupan social.
Adakalanya seseorang yang telah kecanduan internet, bisa saja menghiraukan social disekelilingnya, orang tersebut bisa terpaku seharian di internet tanpa tahu apa yang ada di lingkunagnnya, hal ini memang cukup berbahaya jika terjadi, untuk itulah jia anda seorang netter, sebisa mungkin luangkan waktu untuk sekedar berbincang atau bercakap-cakap dengan masyrakat sekitar.

5. Kecanduan internet.

Internetpun bisa menyebabkan ketergantungan (hal ini biasa terjadi ketika seseorang telah sangat suka terhadap jejaring social ataupun game online ) hingga mengakibatkan lupa waktu dalam kehidupannya
Nah itulah sedikit tentang dampak negative internet, dampak negative internet sebenarnya dapat kita antisipasi dengan berbagai cara yang dapat kita fikirkan, dan semoga sedikit informasi mengenai dampak negative dari internet dapat bermanfaat. Oya selain dampak negatife, internetpun mempunyai dampak positif yang sangat banyak , nah ini dia dampak positif dari internet
Diposkan oleh quick-zone / On : 10:31 AM/ terima kasih telah berkunjung di ipoet media, semoga content yang kita sajikan bermanfaat

Cara Pencegahan Dampak Negatif :

Penggunaan internet tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu. namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya. Berikut adalah langkah praktis jika anda ingin anak anda dan anda bebas dari label gaptek namun terhindar dari paparan informasi menyesatkan :
1. Peran orang tua sebagai pendamping sangatlah dibutuhkan. kondisikan bahwa masuk ke situs negatif (konten porno/kekerasan) itu sesuatu yang tabu, sehingga penggunaan komputer harus terbuka dan orang tua harus bisa melihat.
 
2. Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum sehingga dapat terus dipantau kegiatan anak saat mengakses internet (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) .
 
3. Tentukan waktu online bersama. Orang tua dan anak bersama-sama duduk di komputer, berdiskusi tentang berbagai informasi dari internet.
 
4. Pembatasan waktu browsing. Biasakan anak untuk disiplin mematuhi batasan waktu menggunakan internet. Hindari anak duduk didepan komputer hingga larut malam.
 
5. Komunikasikan manfaat positif maupun negatif internet kepada anak secara gamblang. Jelaskan, internet adalah media informasi yang paling praktis serta tak terbatas. Namun, ada beberapa pihak yang memanfaatkan internet untuk maksud-maksud yang tidak baik.
 
6. Berikan tips praktis untuk menghindari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan sepihak dari pengguna internet. Misalnya, dengan tidak memberi data pribadi, tidak memberikan nomor telepon dan alamat serta tidak memberikan foto pada siapapun yang tidak dikenal.
 
7. Menggunakan internet protection software lokal. Langkah ini merupakan langkah mudah dan efisien untuk menghindarkan anak anda dari pengaruh negatif internet, termasuk dari situs lokal. Penyedia jasa proteksi ini akan memfilter semua jenis informasi maupun gambar dari layar komputer anak anda.
 
8. Jika anak memperlihatkan tingkah laku tak wajar, segera diskusikan dengan mereka. Cari tahu, apakan internet menjadi penyebabnya.
 
9. Tekankan pada anak bahwa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tak kalah pentingnya dengan berinternet ria sepanjang hari.
 
10. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.

Posted on 06.31 by Aditya Baskoro

No comments

Senin, 24 Februari 2014


Pengertian Larutan
          larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.


Berdasarkan daya hantar listrik larutan dapat dibedakan menjadi dua     :
    

      Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya 
terionisasi  menghasilka ion-ion yang dapa tbergerak bebas. Larutan elektolit meliputi larutan asam, 
basa, dan garam.

Berdasarkan kekuatan daya hantar listriknya, maka larutan elektrolit dibedakan menjadi dua    :


a)      Larutan Elektrolit Kuat 


Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang zat terlarutnya terionisasi sempurna, atau memiliki derajat ionisasi (α) = 1. Reaksi ionisasinya berjalan searah.
Contoh : HCl --> H+ + Cl-
         
Kelompok zat yang tergolong elektroit kuat :


Asam Kuat  :


Ø  HCl   : Asam klorida 
Ø  Hl   : Asam iodide
Ø  HClO4   : Asam perklorat
Ø  HBr  : Asam bronida
Ø  HNO3  : Asam nitrat
Ø  H2SO4  : Asam sulfat



Basa Kuat


Ø  RbOH     : Rubidium hidro oksida
Ø  Sr(OH)2    : Stronsodium hidroksida
Ø  Mg(OH)2     : Magnesiium hidroksida
Ø  CsOH     : Casium hidroksida
Ø  LiOH     : Litium hidroksida
Ø  NaOH    : Natrium hidroksida
Ø  Ba(OH)2    : Barium hidroksida
Ø  KOH   : Kalium hidroksida



Garam


Ø  NaCl    :Natrium klorida
Ø  NA2SO4    :Natrium sulfat
Ø  Cu(NO)2    : Tembaga(II) nitrat
Ø  Ca(NO3)2    : Kalsium nitrat
Ø  FeCl2    : Besi(II) klorida
 

b)     Larutan Elektrolit Lemah 


Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang zat terlrutnya hanya terionisasi sebagian, atau memiliki derajat ionisasi lebih kecil dari 1 (0 < α < 1). 
Reaksi ionisasinya berjalan dua arah.

Kelompok zat yang tergolong elektrolit lemah :
H2S, HCN, HCOOH, CH3COOOH, Be(OH)2, Al(OH)3, NH4OH, dll.


Data eksperimen daya hantar listrik beberapa larutan dalam air pada konsentrasi yang sama.

Larutan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
Ada
Tidak ada
Ada
Tidak Ada
Larutan Ureautan Larutan Anomia
Laruran HCL
Larutan Cuka
Air aki
Larutan alcohol
Air laut
Larutan H2S
Air Kapur
Larutan Glukosa
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
 

Kesimpulan :
1. Larutan yangmenimbulkan nyala terang dan terjadi banyak gelembung gas disebut kelompok elektrolit kuat
 
2. Larutan yang tidak menimbulkan nyala, atau redup tetapi terjadi sedikit gelembung disebut kelompok elektrolit lemah

3. Larutan yang tidak menimbulkan nyala, dan tidak terjadi gelembung gas disebut kelompok nonelektrolit



Larutan Non-elektrolit

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena zat 
terlarutnya tidak mengalami ionisasi. Larutan non elektrolit meliputi semua larutan selain asam, basa, dan garam. misalnya alkohol, glukosa, urea, dll.






 

Posted on 13.56 by Aditya Baskoro

1 comment